Sabtu, 12 Agustus 2017

Sedikit review "Tali Pati'


... Terakhir kali saya ke rumahnya sekitar tiga tahun lalu (1988). Kedatangan saya sekedar memberitahu bahwa saya sudah keluar dari pegawai negeri dan sekarang 'minggat' ke Yogyakarta. Dengan enteng dia mengomentari kegilaan tersebut sambil setengah bercanda. "Aku tahu, rumahmu itu ada dua.  Yang pertama, di hati perempuan yang kamu cintai . Yang kedua, ya...di puisi itu. Di Yogya kamu bisa menemukan keduanya."... .

Tali Pati, halaman 6 alenia 3. Iman Budhi Santosa (IBS). .

Jangkauan gelora mudaku, terdominasi pada kata romantika yang picis dan banyak di permukaan saja. Seperti kutipan di atas. Lebih lanjut kebijaksanaan sebagai 'orang sepuh' yang telah matang, dominasi itu akan sepele saja menguap penuh abai. Dan penulis (IBS) mengurai romantika hidup yang lebih esensi dalam konteks "Semacam Kisah Awal"--pada bab awal bukunya itu--di alenia berikutnya. IBS benar-benar menekan pencarian makna atas sajak 'Derai-derai Cemara'-nya Chairil Anwar terhadap konteks hidup pada kisah yang Ia tulis: Tali Pati.

Yogyakarta, 12 Agustus 2017

#IBS #sajak #chairilanwar #Deraideraicemara

0 Komentar:

Posting Komentar