Hati-hati
mencari mawar
Karena
mawar berduri
Hati-hati
mencari pacar
Karena
pacar bisa menyakiti hati
Pecundang. Apa
arti atau makna dari kata itu. Tapi sungguh menusuk dalam hati. Terkadang
menyayat tapi tak begitu perih. Hanya sebuah pertanyaan, apa maksudmu berkata
seperti itu.
Aku hanya ingin
melenyapkan rasa sakit yang semacam menusuk dalam. Maka hanya dua atau tiga
kali ku baca...
Minggu, 29 Maret 2015
Kaya Kemiskinan
Cah Angon
13.54.00
Yogyakarta, 27 Maret 2015
Dalam
miskin ada kekayaan
Jangan
rendahkan miskin kami sebagai kemiskinan
Miskin
kami adalah kaya atas kemiskinan
Bukan
untuk mengemis kekayaan
Dalam
lapar ada kekenyangan
Jangan
rendahkan lapar kami sebagai kelaparan
Lapar
kami adalah kenyang atas kelaparan
Bukan
untuk merampas kekenyangan
...
Selasa, 17 Maret 2015
Pesona Krapyak (dalam catatanku yang tak indah)
Cah Angon
11.29.00
Di Jogja ini ada sebuah tempat yang membuat ku berkali-kali ingin ke
sana. Tiada bosan, walau hanya sekedar melintas, tak kenal panas, tak
kenal hujan. Kalau sudah kepengen langsung berangkat. Taidak perduli
bensin sudah di bawah garis merah.
Tempat itu bukanlah
tempat wisata, bukan pula sebuah museum yang yang terkenal, Tapi tempat
itu masih satu garis lurus dengan alun-alun selatan, kemudian...
Senin, 16 Maret 2015
Rembulan dan Negeri Malam
Cah Angon
21.53.00
12.00
Rembulan
Cahayamu
anggun teduh penuh kasih
Menyayangi
gelapnya Negeri Malam
Rembulan
Kau malaikat itu
Memberi petunjuk
dalam kegelapan
Rembulan
Tahukan kau
Bintang-bintang itu
Kerlap-kerlip menggodamu
Anggun menawan
Kau lah itu
Plengkung Gading, 16 Maret 2015
Adzan Subuh
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kok
kok...
Kamis, 05 Maret 2015
Hanya Gadis atau Janda
Cah Angon
15.23.00
Catatan "Keluasan dalam memilih bagi kaum perempuan (Jodoh)" yang
iseng ku tuliskan beberapa waktu lalu, mengingatkan akan adat
lamar-melamar di ranah Minang, spesifiknya di Pariaman.
Pariaman
terkenal dengan adat "uang penjemput" dalam prosesi lamar-melamar
sebelum pernikahan. Dalam masyarakat pariaman sendiri ada sebagian yang
tidak menjalankan adat ini. Berbagai alasan menjadi penolakny...
Rabu, 04 Maret 2015
Deskriminasi Poligami
Cah Angon
14.54.00
Dudung
Dudung sedang menunggu bus di pinggir jalan.
Seorang
wanita mudaa tidak jauh darinya sedang duduk di bawaah pohon beringin.
Sepertinya sedang menunggu bus juga. Sebagai pria yang telah akil
balikh, Dudung pun mulai memperhatikan waanita muda itu.
Jilbab
meraah jambu menutup seluru rambutnya, ransel kecil menempel di
punggung, kacamata berlensa nangkring di batang hidung, dan sebuah...
Langganan:
Postingan (Atom)