Minggu, 29 Maret 2015

Kaya Kemiskinan



Yogyakarta, 27 Maret 2015


Dalam miskin ada kekayaan
Jangan rendahkan miskin kami sebagai kemiskinan
Miskin kami adalah kaya atas kemiskinan
Bukan untuk mengemis kekayaan

Dalam lapar ada kekenyangan
Jangan rendahkan lapar kami sebagai kelaparan
Lapar kami adalah kenyang atas kelaparan
Bukan untuk merampas kekenyangan

Dalam derita ada kebahagiaan
Jangan rendahkan derita kami sebagai penderitaan
Derita kami adalah bahagia dalam penderitaan
Bukan untuk membegal kebahagiaan

Dalam tangis ada tawa-canda
Jangan rendahkan tangis kami sebagai tangisan
Tangis kami adalah tawa-canda dalam tangisan
Bukan untuk menjegal tawa-canda

Dalam sombong ada kerendahhatian
Jangan rendahkan sombong kami sebagai kesombongan
Sombong kami adalah rendah hati atas kesombongan
Bukan untuk menyombongkan kerendahhatian

Dalam bodoh ada kecerdasan
Jangan rendahkan bodoh kami sebagai kebodohan
Bodoh kami adalah cerdas atas kebodohan
Bukan untuk membodohkan kecerdasan

Dalam hina ada kemuliaan
Jangan rendahkan hina kami sebagai penghinaan
Hina kami adalah memuliakan kehinaan
Bukan untuk menghinakan kemuliaan


(Mabrur Muhammad Yusup)

0 Komentar:

Posting Komentar