Kamis, 17 Mei 2018

Selamat Hari Buku Nasional


Hari buku nasional kali ini, aku tengah singgah dalam sebuah perjalanan menuju pelosok Konawe, Sulawesi Tenggara. Dalam setiap perjalanan, teman setiaku adalah buku. Beberapa kali perjalananku, selalu yang memenuhi ransel sekaligus memberatkan beban di pundak adalah bekal buku yang ku bawa.

Terinspirasi dari Bung Hatta, yang selalu membawa buku berpeti-peti dalam perjalanannya, baik ke penjara, saat berdiplomasi, terlebih saat studi. Juga dengan sahabatnya , Tuan Sjahrir turut serta menyertai dengan koleksi bukunya juga.

Beberapa catatan sejarah, tentang pengasingan Bung Hatta di Banda Naira, yang paling menginspirasi adalah dua peti buku Bung Hatta yang dibawa penuh perjuangan, baik dengan jalan menembus hutan maupun dengan dibawa sebuah Heli.

Satu lagi yang tak kalah soal buku; Tan Malaka. Sampai-sampai  sebuah buku berisi kumpulan tulisannya diberi judul 'Dari Penjara ke Penjara'. Kali ini aku mencoba menapak tilas para pejuang itu. Beberapa buku bacaan tetap ku bawa. Tapi yang spesial lagi, kali ini salah satu buku bacaan yang kubawa, adalah hasil catatanku sendiri. Catatan dari sebuah perjalanan mengajar di Halmahera Selatan, tepatnya desa Geti Lama.

Bertepatan dengan hari ini, hari Buku Nasional, aku tengah menempuh sebuah perjalanan baru. Lagi, perjalanan mengajar. Kali ini aku menyusuri hutan-hutan. Bergrilya melawan kebodohan dan kesombongan diri sendiri, untuk berani belajar dari para sepuh hingga para malaikat kecil di pelosok-pelosok, sudut-sudut hutan.

Setahun ke depan, perjalananku adalah keluar-masuk hutan Konawe, Sulawesi Tenggara. Berguru, menemui dan berteman dengan para pejuang pendidikan di batas-batas kenyamanan.

#haribukunasional
#ceritaPM
#konawebercerita
#PMXVI #PengajarMuda
#SulawesiTenggara