Sabtu, 28 Juni 2014

DESA KU TUMPAH DARAH KU

Pembangunan rumah-rumah rakyat terutama yang di desa pada 10 tahun yang lalu masih sering kita jumpai dengan sistem gotong royong. Tidak melibatkan pemborong profesional. Dari mulai meratakan tahan (istilah tradisonalnya "mbatur") kemudian menaikan kerangka atap (munggah wuwung) sampai pasang atap (masang gendheng) semua dilakukan secara gotong royong, dikerjakan oleh seluruh bapak-bapak dan pemuda satu kampung, kaum ibu-ibu dan pemudi memasak.