Yogyakarta, 27 Maret 2015
Dalam
miskin ada kekayaan
Jangan
rendahkan miskin kami sebagai kemiskinan
Miskin
kami adalah kaya atas kemiskinan
Bukan
untuk mengemis kekayaan
Dalam
lapar ada kekenyangan
Jangan
rendahkan lapar kami sebagai kelaparan
Lapar
kami adalah kenyang atas kelaparan
Bukan
untuk merampas kekenyangan
Jangan
rendahkan derita kami sebagai penderitaan
Derita
kami adalah bahagia dalam penderitaan
Bukan
untuk membegal kebahagiaan
Dalam
tangis ada tawa-canda
Jangan
rendahkan tangis kami sebagai tangisan
Tangis
kami adalah tawa-canda dalam tangisan
Bukan
untuk menjegal tawa-canda
Dalam
sombong ada kerendahhatian
Jangan
rendahkan sombong kami sebagai kesombongan
Sombong
kami adalah rendah hati atas kesombongan
Bukan
untuk menyombongkan kerendahhatian
Dalam
bodoh ada kecerdasan
Jangan
rendahkan bodoh kami sebagai kebodohan
Bodoh
kami adalah cerdas atas kebodohan
Bukan
untuk membodohkan kecerdasan
Dalam
hina ada kemuliaan
Jangan
rendahkan hina kami sebagai penghinaan
Hina
kami adalah memuliakan kehinaan
Bukan
untuk menghinakan kemuliaan
(Mabrur Muhammad Yusup)
0 Komentar:
Posting Komentar