Kilau cahayamu, memang
tak seberapa
Kepak sayapmu mungkin
takkan menghentak dunia
Terangmu hanyalah,
sahabat orang desa
Mainan bocah kampung
di gelapnya beranda
Dan kutatap lagi, dikau kunang-kunang
Terangmu berpindah
dari hutan bambu
Ke rumpun pisang di
pinggir kolam,
berbatas sawah di
rumah nenek….. ooh indahnya
Meski kerlip cahayamu kecil
Redup, tak amat terang
Namun tetap yakin
menyinari malam
Kunang-kunang kecilku
jadi penerang
Berhimpunlah dikau wahai kunang-kunang
Taklukkan pongahnya
malam kelam
Berhimpunlah dikau
wahai kunang-kunang
Puisi
pengantar dari bunda Tetty Elmir
Puisi atau lirik lagu ini emang udah diposting lama oleh beliau, namun masih
tetap mengobarkan semangat sekumpulan Pemuda yang masih peduli dengan keadaan
bangsa ini. FIM
12 (Forum Indonesia Muda),. 28 April sampai dengan 2 Mei 2012 di BUPERTA
Cibubur, berlangsung Leadership Lifeskill Training dengan tema "Caracter
Building".
Karena
berbagai alasan, jadi aku harus datang lebih akhir dari temen-temen yang lain.
Baru dateng, masih ngos-ngosan disambut oleh beberapa pemuda dari berbagai
penjuru Nusantara sedang berkumpul, bersenda gurau di depan wisma tempat
peserta Training menginap. Salah seorang berperawakan tinggi dan kulit kelam
yang begitu khas menanggapi kedatanganku. Dia adalah Stenly dari tanah mutiara
hitam Papua. Diantarkiannya aku kepada ketua penginapan untuk menuju kamar yang
telah dipersiapkan untuk yang bernama Mabrur Muhammad Yusup (udah tertulis nama
ku di pintu depan wisma, dan pintu kamar).
Nah,
baru saja sampai, Panitia menghimbau untuk lekas bersiap-siap makan malam.
Belum sempat mandi langsung makan,.. Eh ternyata setelah makan pun langsung
ditemukan dnenga coach, udah deh kenalan dengan kondisi yang dienak-enakin.
Tetep berkesan kok.
Dikenalin
satu-satu deh, dari yang paling kiri ==> Mbak Fitri Sari Wulan, kuliah
di UNY jurusan Pendidikan B. Inggris 2009, asal daerah dari Kebumen Jawa
Tengah. Nomor dua dari kiri ==> Mbak Intan Dewi Karlita, kuliah di
Universitas Paramadina 2010, asal daerah dari Palembang. Tengah, sedang di cari
siapa dia,, hehehehe. Nomor dua dari Kanan itu Mas Ardi dari IT Telkom 2008,
tapi usianya masih seumuran bp 2009, asalnya dari Serang Banten. Dan yang
paling kanan adalah mbak Ovi, lengkapnya Noviandri Nurlaili Khairani, dari UI
2008, ini lulusan acelarasi dulu di SMAnya, makanya usianyapun masih setara bp
2009. Tinggal lama di Jakarta dan kampung ortunya di Sumatera Barat.
Inilah kelompok kami yang bernama KONSISTEN, terdiri dari
lima peserta pelatihan dan satu orang pelihnya tenunya. Dari 124 peserta
pelatihan FIM 12 ini terbentuklah 20 kelompok pelatihan/coaching. Nama-nama
kelompoknya juga unik-unik, semuanya berbau karakter yang merujuk dari tujuh
pilar karakter kepemimpinan FIM.
Nah
ini dia Coach kami yang cantik dan anggun.
Namanya
Mbak Silvi Nur Arifah, dari IPB 2008. Mbak Silvi sudah tergabung dalam keluarga
FIM sejak 2010, ayitu FIM 10. Prestasinya banyak lo, jd ngiri.. hehehe eh bukan
ngiri deeeng, tapi terinspirasi, pengen ikut-ikutan juga. Jadi pengusaha muda
iya, dan prestasi-prastasi lain yang ke luar negeri, ada ke Kuala lumpur,
Taiwan dan yang lain kurang tau, hehheehe.. tapi emang menginspirasi lo mbak.
Nah,
setelah kami berkenalan semua, satu sama lain selanjutnya kami diberi
penjelasan mengenai teknis pelatihan selama lima hari ke depan. Terutama
pelatihan yang langsung dengan coach. Untuk pelatihan dengan coach ini
dilakukan secara berkelompok dan juga secara individual. Skedul untuk
individual coach kami rancang malam itu juga, supaya dalam lima hari kebagian
semua untuk konsultasi langsung tentang materi-materi yang didapat saat training
dengan pemateri.
Selesai
merumuskan skedjul, ada kewajiban tambahan untuk setiap kelompok, yaitu membuat
yel-yel penyemangat untuk kelompok sendiri. Sebelum membuat yel-tel kelompok,
terlebih dahulu kami diajarkan Power Wuzzz oleh mbak Silvi. Power Wuzz itu
semacem tepuk untuk penyemangat. Praktisnya gini, saat salah seorang dari kita
memimpinnya dan mengatakan "Power Wuuuuuuuuuzzzzz!!!", kita langsung
merespon dengan tepuk tangan sebanyak tiga kali dan mendorong tangan kita ke
depan --seperti jurus hame hamenya sunggoku-- dan meneriakan
"Wuuuuuuuuuuzzzzzz". Boleh dipraktekin langsung kok. Monggo... :)
Untuk
membuat yel-yel, ini yang kreatif, si ketua kelompok kami ni, si Mas Ardi.
Setelah beberapa menit berdiskusi, membuahan hasil juga untuk yel-yelnya.
Waktu
ku kecil
Aku
tak mengerti
Tak
mengerti apa itu FIM 12
Ku
coba-coba
Ku
coba-coba
Ternyata
Eh Eh Asik juga
Ternyata
EH EH Asik juga....
Asik
juga, apa lagi menyanyikannya sambil jempol diangkat dan pas saat bait terakhir
sambil lutut juga dibuka tutup --kayak metode pencegah macet pak polisi aja
SISTEM BUKA TUTUP--. Dan ada satu lagi ni dari Mas Ardi yel-yel kemenagan.
yel-yel kemenangan ini kami teriakan saat kami selesai melakukan suatu
pekerjaan, untuk mengekspresikan kebahagiaan kalo pekerjaan telah selesai atau
mendapat nilai bagus. Gini ni yel-yelnya, "Ji Ddouble O Di Ji O Bi
===> GOOD JOB, GOOD JOB", nah itu diteriakin berulang-ulang kali.
Tapi ngucapin yang "Ji Ddouble O Di Ji O Bi" ini frekwensinya lebih
cepet dari yang "GOOD JOB, GOOD JOB". hehehheee bingung ya, mending
lansung hub. aku aja deh kalo gak tau nadanya. Lumayan susah juga untuk bisa
meneriakan yel-yel ini. hehhe.
Nah,
ini ada Photo kami saat meneriakan yel-yel yang Good Job Good Job,
Gimana
gayanay, seru kan.. hehe
Ok
lanjut ke kegiatan lain.
===> Adventure
Journey
Ini kelompok saat
mengikuti adventure journey, nama kelompoknya diserahkan ke peserta
kelompok. Jadi kami namain sendiri ni. Saat awal terbentuk dan diminta untuk
memberi nama, langsung aja deh aku nyeplos "JW aja namanya".
Temen-temen lain langsung pada nanya "apa itu JW", "journey
Winners". Eh gak taunya langsung disepakati. ok langsung bentuk yel yel
dan menampilkannya di hadapan semua peserta. Meski yel-yelnya simpel tapi masih
ada yang lebih simpel lagi yaitu cuma melambaikan tangan kayak ibu presiden
melambaikan tangannya--itu kelompok lain--. Kelompok JW berjumlah sebelas orang
--waah kayak mau maen bola aja--.
Sedikit cuplikan
petualangannya ni,
Itu photo yang sebelum
ini, pas berada di Pos dua, tugas yang harus diselesaikan dalam pos ini adalah
tebak kata, frase, dan kalimat dengan sebuah gambar dan diterjemahkan kembali
dalam bentuk kata, frase, dan gambar kembali di bagian penerima akhir.
Dan Photo yang di
samping ini, sudah di Pos empat. Tugasnya berpose sesuai undian yang di dapat.
dalam kotak photo ini dibatasi oleh otak terlarang. Jadi photonya harus dalam
kotak itu, kalo tidak ya hangus. Kebetulan kelompok JW dapet pose cherry
bell, nah jadi bisa di liat yang lagi gaya-gaya cherry bell ya tiu kelompok JW.
Sedangkan lawan kami kelompok MerahPutih dapet pose menggembungkan pipi
--mereka si enak tinggal nggembunging pipi aja, tangannya bisa untuk ngalangi
musuh--... Dalam pos ini lah yang paling anarki, gimana tidak, setiap kelompok
harus berpose --sesuai undian-- di dalam kotak terlarang, kalo lewat keluar
kotak, tak keitung deh jumlah pose yang masuk.
Pos pertama justru kami
kunjungi yang paling terakhir. Tugasnya ngamen untuk dapet duwit --hasilnya
disumbangin di rumah belajar FIM--, hasil ngamennya setiap Rp.50.000,- dihargai
satu senyum --senyum adalah langbang penilaian setiap kelompok, semakin banyak
senyum yang didapat maka semakin besar peluang untuk menang--. Nah kebetulan
karena kami kelompok terahir yang datang di pos itu, jadi gak ada lawannya dan
pas juga dengan jam menjelang makan siang. Kebetualan pos itu terletak di depan
restoran yang lumayan elit, jadi kami bisa memanfaatkan tamu-tamu restoran itu
sebagai objek ngamen kami.
Alhasil kami mendapat
hasil ngamen sebanyak Rp.278.000,- dalam waktu kurang lebih Sepuluh menit.
waaawwww, pemecah rekor dari kelompok-kelompok lain, kamilah yang paling banyak
mendapatkan uangnya. Tapi di balik itu juga kami dapat ganjalan --ganjalan yang
mendewasakan-- dari petugas restoran itu. Kami dimarah-marah, alasannya
mengganggu kenyamanan pengunjung dan segala macemnya. Tapi memang perlu sadar
diri, pengamen tiu gak boleh masuk sembarangan restoran. hehehe
0 Komentar:
Posting Komentar