Sesesap Sajak Bapak
Di celah jemari 'ku diapit
selimut kasih menggulung tubuhnya
yang dingin teriris-iris pahit
berbagi sempit, getir resah membubuh bara
nyalaku dibakar dari akar
menjalar 'ku dihisap dari ujung ubun
sesap desah, getir pahit, sesak hujamkan mendasar
hingga terendap waktu halimun berhawa embun
yang membawa sejuk dari pangkal
akal berlubuk ketenangan hati
yang dihembus nafas cinta kekal
abadi jiwa tanah berladang pertiwi
yang subur mengalir dari sunyi segunung-gunung kukuh
ditinggi kerendahannya bersemayam gejolak kerinduan
yang mendalam samudra terendah ketinggiannya membuluh
di ruas-ruas jemari kasih sayang yang disembunyikan
dari lelah, kesah, susah, payah penafkahan
daun berjuntai menggapai-gapai celah sempit udara
demi secerceah cahaya
akar bergeliat menembus rongga padat liat tanah
demi seunsur hara
dan memohonlah cinta
sesesap sajak
bapak
Mayoe
Yogyakarta, 26 September 2017 M
6 Muharram 1439 H
0 Komentar:
Posting Komentar