Jumat, 29 Desember 2017

Bunga Karang Lawu



Bunga Karang Lawu

Dengan pandang Lawu, dulu aku
pernah patah, bunga di karang
putih awan-awan kapas seperti batu
berarak, aliran sungai hingga pantai panjang

Dan malam-malam beku yang gundah
dipeluk dingin, berselimut kabut
di kaki lembah-lembah yang tabah
menekuri puncak, menciumi lutut

sekuntum bunga, semi kembali di atas batu
karang yang keras dilanda bagai musim
rekah, merah alam di bibir yang bisu
menggodaku, dengan desis dan lengking

menabuh gendang, suara dari balik dada
menggema dipantulkan tebing-tebing curam
dengan sudut gelap menyusun ruang hampa
udara sepi dan tajam datang menikam

Mayoe
Lawu, 29 Desember 2017

0 Komentar:

Posting Komentar